Selasa, 23 Juni 2015

pengalaman kuliahku

Bismilahirahmannirahim,
Assalamualaikum pembaca , kali ini saya akan sedikit menceritakan pengalaman saya pada saat akan memasuki masa perkuliahan dimana setelah lulus dari SMA saya bingung untuk menentukan pilihan dimana saya harus melanjutkan pendidikan agar dapat meraih gelar sebagai seorang sarjana, dan dilain itu saya juga bingung apakah saya harus melanjutkan kuliah saya atau saya harus bekerja untuk membantu kondisi ekonomi keluarga saya, setelah saya mendapat beberapa info saya terfikirkan untuk tetap melanjutkan pendidikan saya sampai jenjang S1, saya berfikir apabila saya bekerja dengan modal lulusan SMA justru saya pada akhirnya tidak dapat membantu kondisi ekonomi keluarga saya ,,, saat itu yang saya fikirkan bagaimana saya dapat mendapatkan biaya untuk kuliah saya , dan saya tahu benar bahwa biaya kuliah itu tidak sedikit, melalui Bimbingan Konseling yang saya dapatkan dari SMA , saya terfikirkan untuk mengambil beasiswa kategori BIDIKMISI yang diberikan oleh negara bagi siapa saja siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi namun terkendala oleh biaya atau kondisi ekonomi dan saya tahu benar kalau beasiswa ini bersih dari segala tuntutan biaya apapun termasuk biaya makan dan transportasi juga diberikan, karena saya tidak ingin membani fikiran kedua orang tua saya kalau sebenarnya saya ingin melanjutkan ke jenjang kuliah saya berusaha sendiri untuk mencari dan memenuhi semua syarat sebagai peserta BIDIKMISI tanpa sepengetahuan kedua orangtua saya, setelah saya selesai memenuhi syarat tersebut akhirnya saya memilih UNIVERSITAS JEMBER di Jurusan ILMU HUKUM yang memiliki akreditasi A, saya berdoa semoga pilihan saya tepat dan saya dapat diterima, 
      tepat Pada tanggal 28 Mei 2013 saya membuka website pendaftaran SNMPTN saya, WWOOOW dan akhirnya saya diterima , rasa syukur dan bangga saya rasakan , dan saya yakin saya memang ditakdirkan kuliah di jember, setelah melihat pengumuman tersebut saya memberanikan diri meberitahu orangtua saya kalau saya telah diterima di universitas negeri dengan beasiswa bidikmisi.. mendengar hal tersebut orang tua saya sangat senang dan bangga kepada saya , tak selesai begitu saja , masalah masih mendera saya tepat  tanggal 3 juni saya melakukan verivikasi data bidikmisi saya ke universitas jember , saya ditemani ayah saya kurang beruntungnya pada saat pemeriksaan data selesai  dan pemberian surat pernyataan yang ditandatangani oleh ayah saya disitu saya dinyatakan diterima di ilmu hukum universitas jember namun disitu dikatakan bahwa saya bukan sebagai penerima beasiswa bidikmisi , dan tetap di bebani biaya UKT(uang kuliah tunggal),, saya shockl dan terkejut setelah jauh-jauh 8 jam perjalanan dari rumah saya sampai Unej ini ternyata saya tidak lolos dalam beasiswa ini, saya tidak menyerah begitu saja kemudian saya berusaha menemui serta bertannya pihak-pihak yang mengurus beasiswa bidikmisi tersebut, rasa kecewa ayah saya dan keluarga saya terlihat ketika saya benar-benar tidak lolos bidikmisi dengan alasan pada kartu pendaftaran saya tidak tercantum kata kategori bidikmisi , padahal disitu jelas semua berkas menyatakan data asli dari Dikti....
karena kecewa akhirnya saya memutuskan untuk pulang dan tidak ingin melanjutkan kuliah saya , setelah sesampai dirumah walaupun keluarga saya merasa kecewa kepada saya tetapi keduaorang tua saya mendukung saya tetap kuliah , alhamdulillah saya ucapkan dan saya berjanji kali ini saja saya mengecewakan mereka ....
memang kalo rejeki gak bakal kemana .... hikmah ramadhan saat itu tiba-tiba saya mendapat telepon dari kakak angkatan dari universitas jember memberitahu kalau kouta bidikmisi masih ada dan saya diminta untuk memenuhi syarat tersebut dan datang ke kampus ,
alhamdulillah ,,, saya pamit kepada kedua orang tua saya meminta doa restu kemudian sesampai disana saya hanya dimintai beberapa data bidikmisi saya dan menandatangani beberapa kontrak lalu  langsung pergi ke bank mandiri untuk mengurus buku rekening, dan setelah itu saya pulang dengan rasa senang karena saya benar-benar dinyatakan sebagai penerima beasiswa bidikmisi.....dan uang UKT yang pernah saya bayarkan akan dikembalikan.
terimakasih bidikmisi , terimakasih dikti , terimakasih universitas jember telah memberikan saya kesempatan yang saya impikan ini,
demikian pengalaman saya semoga dapat memberikan inspirasi dan berguna bagi siapa saja, dan untuk para siswa-siswi dari SMA manapun jangan cemas tidak dapat melanjutkan kuliah karena biaya dan kondisi ekonomi karena beasiswa bidikmisi adalah solusinya , saran saya jangan gampang menyerah , ALLAH SWT senantiasa bersama orang-orang yang sabar dan berserah diri kepada-Nya..
Wassalamualaikum Wr.wb




Tidak ada komentar:

Posting Komentar